Featured Post

Inilah solusi jika mengalami monitor hanya menampilkan layar hitam

Gambar
Inilah Solusi Jika Mengalami Monitor Hanya Menampilkan Layar Hitam Pernahkah kamu mengalami momen menyebalkan saat komputer dinyalakan, tapi monitor tetap menampilkan layar hitam pekat? Rasanya seperti ada yang tidak beres dan bikin panik, kan? Masalah ini memang umum terjadi dan bisa disebabkan oleh berbagai faktor. Artikel ini akan membahas tuntas penyebab, cara mendiagnosis, hingga solusi ampuh untuk mengatasi masalah monitor yang hanya menampilkan layar hitam. Tenang saja, kita akan bahas dengan bahasa yang mudah dipahami, seperti ngobrol santai dengan teman yang jago komputer. Yuk, simak! Pengenalan Masalah Pernah nggak sih lagi asyik kerja atau main game, tiba-tiba layar monitor langsung blank hitam? Pasti bikin kaget dan frustrasi banget, ya! Masalah monitor hanya menampilkan layar hitam ini memang sering banget terjadi, baik di komputer desktop maupun laptop. Bayangkan, lagi deadline kerjaan, tiba-tiba layar mati total. Atau lagi seru-s...

Inilah solusi jika mengalami muncul error DNS PROBE FINISHED NO INTERNET saat browsing

Inilah solusi jika mengalami muncul error DNS PROBE FINISHED NO INTERNET saat browsing - Featured Image

Inilah Solusi Jika Mengalami Error DNS PROBE FINISHED NO INTERNET

Pernah nggak lagi asyik browsing tiba-tiba muncul pesan error "DNS PROBE FINISHED NO INTERNET"? Bikin kesel banget kan! Internet lancar jaya buat aplikasi lain, eh giliran buka browser malah begini. Nah, jangan panik dulu! Error ini emang menjengkelkan, tapi bukan berarti kiamat internet. Artikel ini akan membahas tuntas kenapa error ini bisa muncul dan, yang paling penting, bagaimana cara mengatasinya. Yuk, simak!

Pengenalan Masalah

"DNS PROBE FINISHED NO INTERNET" ibarat lampu merah di jalan tol internet. Kamu udah bayar tol (langganan internet), tapi nggak bisa lewat karena ada masalah di "gerbang" (DNS). Seringnya, error ini muncul tiba-tiba, padahal sebelumnya internet baik-baik saja. Biasanya, kamu akan melihat pesan error ini di browser Chrome atau browser lain berbasis Chromium.

Kenapa sih masalah ini sering terjadi? Nah, ada beberapa alasan. Bisa jadi karena masalah koneksi internet sementara, konfigurasi DNS yang salah, atau bahkan masalah pada driver jaringan kamu. Dampaknya jelas bikin frustrasi. Nggak bisa browsing, nggak bisa kerja, nggak bisa nonton video kucing lucu! Hilang sudah produktivitas dan hiburan.

Biasanya, error ini muncul saat kita baru saja menyalakan komputer atau laptop, setelah update sistem operasi, atau setelah melakukan perubahan konfigurasi jaringan. Bahkan, kadang muncul tanpa alasan yang jelas! Situasi ini bisa terjadi di rumah, di kantor, atau di tempat umum yang menggunakan Wi-Fi. Pokoknya, siap-siap aja, error ini bisa menyerang kapan saja dan di mana saja.

Penyebab Utama

Ada beberapa biang keladi yang sering menyebabkan munculnya error "DNS PROBE FINISHED NO INTERNET". Mari kita bedah satu per satu:

Masalah pada DNS Server: DNS (Domain Name System) server adalah buku telepon internet. Tugasnya menerjemahkan nama domain (misalnya, google.com) menjadi alamat IP (misalnya, 172.217.160.142) yang dimengerti komputer. Kalau DNS server bermasalah, komputer nggak bisa menerjemahkan nama domain dan gagal terhubung ke website. DNS server bisa bermasalah karena down (mati), sibuk, atau mengalami gangguan teknis lainnya. Bayangkan kayak tukang pos yang lagi cuti, jadi surat-surat nggak bisa diantar. Seringkali, masalah ini terjadi karena DNS server yang kamu gunakan terlalu ramai atau kurang stabil. Jadi, komputer kamu kesulitan menemukan alamat yang tepat.

Konfigurasi DNS yang Salah: Konfigurasi DNS yang salah di komputer atau router juga bisa jadi penyebabnya. Misalnya, kamu salah memasukkan alamat DNS server atau ada pengaturan yang bentrok dengan konfigurasi jaringan lain. Ini kayak salah memasukkan nomor telepon, jadinya salah sambung terus. Biasanya, kesalahan konfigurasi DNS ini terjadi karena kita salah memasukkan alamat DNS secara manual atau ada aplikasi pihak ketiga yang mengubah konfigurasi DNS tanpa sepengetahuan kita.

Masalah pada Adapter Jaringan: Adapter jaringan adalah perangkat keras yang menghubungkan komputer kamu ke jaringan. Kalau adapter jaringan bermasalah, komputer nggak bisa terhubung ke internet, meskipun koneksi internetnya sebenarnya lancar. Masalah pada adapter jaringan bisa berupa driver yang corrupt (rusak), adapter yang tidak aktif, atau konflik dengan perangkat keras lain. Ibarat kabel yang putus, jadinya nggak ada sinyal yang bisa lewat. Saya pernah menangani kasus serupa pada laptop gaming yang sering digunakan untuk main game online. Ternyata, masalahnya ada pada driver adapter jaringan yang belum diupdate.

Firewall atau Antivirus: Firewall dan antivirus adalah satpam komputer yang bertugas melindungi dari ancaman online. Tapi, kadang mereka terlalu ketat dan memblokir koneksi ke DNS server. Ini kayak satpam yang terlalu curiga sama semua orang, jadinya nggak ada yang bisa masuk. Beberapa antivirus bahkan memiliki fitur "web shield" yang secara agresif memblokir koneksi yang dianggap mencurigakan, tanpa mempedulikan apakah koneksi tersebut sebenarnya aman atau tidak.

Diagnosis Masalah

Sebelum mencari solusi, penting untuk mendiagnosis masalahnya terlebih dahulu. Berikut beberapa metode yang bisa kamu coba:

1. Periksa Koneksi Internet: Ini langkah paling dasar. Pastikan modem dan router menyala dan terhubung ke internet. Coba buka website lain di perangkat lain (misalnya, smartphone) yang terhubung ke jaringan Wi-Fi yang sama. Kalau website lain juga nggak bisa dibuka, berarti masalahnya ada pada koneksi internet secara keseluruhan. Coba hubungi provider internet kamu untuk memastikan tidak ada gangguan.

2. Periksa Konfigurasi DNS: Buka pengaturan jaringan di komputer kamu dan periksa konfigurasi DNS. Pastikan kamu menggunakan DNS server yang valid dan stabil. Kamu bisa menggunakan DNS server publik seperti Google DNS (8.8.8.8 dan 8.8.4.4) atau Cloudflare DNS (1.1.1.1 dan 1.0.0.1). Jika kamu menggunakan DNS server otomatis dari provider internet, coba ganti ke DNS server publik untuk melihat apakah masalahnya teratasi.

3. Lakukan Ping ke DNS Server: Buka Command Prompt (di Windows) atau Terminal (di Mac atau Linux) dan ketik perintah `ping 8.8.8.8` (untuk Google DNS) atau `ping 1.1.1.1` (untuk Cloudflare DNS). Kalau ping berhasil, berarti komputer kamu bisa terhubung ke DNS server. Kalau ping gagal, berarti ada masalah dengan koneksi ke DNS server.

4. Periksa Adapter Jaringan: Buka Device Manager (di Windows) dan periksa adapter jaringan kamu. Pastikan adapter jaringan tidak ada tanda seru kuning atau tanda silang merah. Kalau ada, coba update driver adapter jaringan atau uninstall dan install ulang. Kalau kamu menggunakan Wi-Fi, coba matikan dan hidupkan kembali Wi-Fi adapter.

5. Nonaktifkan Sementara Firewall dan Antivirus: Nonaktifkan sementara firewall dan antivirus kamu dan coba buka website lagi. Kalau website bisa dibuka setelah firewall dan antivirus dimatikan, berarti masalahnya ada pada firewall atau antivirus yang memblokir koneksi ke DNS server. Kamu perlu mengatur ulang konfigurasi firewall atau antivirus agar tidak memblokir koneksi ke DNS server.

Tanda-tanda peringatan yang menunjukkan masalah serius yang memerlukan bantuan profesional adalah jika kamu sudah mencoba semua langkah di atas tapi masalahnya masih belum teratasi. Atau, jika kamu melihat tanda-tanda kerusakan fisik pada modem, router, atau adapter jaringan. Jangan ragu untuk menghubungi teknisi komputer profesional untuk membantu menyelesaikan masalah ini.

Solusi Cepat

Berikut beberapa solusi cepat yang bisa kamu coba untuk meredakan error "DNS PROBE FINISHED NO INTERNET" sementara:

Restart Komputer dan Router: Ini solusi paling klasik, tapi seringkali efektif. Restart komputer dan router kamu. Dengan melakukan restart, sistem akan memulai ulang semua proses dan koneksi jaringan. Ini bisa mengatasi masalah sementara yang mungkin menyebabkan error DNS. Bayangkan kayak mereset otak sejenak, biar semua kembali segar. Tapi, ingat! Ini cuma solusi sementara. Kalau masalahnya muncul lagi, berarti ada akar masalah yang perlu diatasi.

Flush DNS Cache: DNS cache adalah memori sementara yang menyimpan informasi DNS dari website yang pernah kamu kunjungi. Kadang, DNS cache bisa corrupt dan menyebabkan error DNS. Untuk membersihkan DNS cache, buka Command Prompt (di Windows) atau Terminal (di Mac atau Linux) dan ketik perintah `ipconfig /flushdns` (di Windows) atau `sudo dscacheutil -flushcache; sudo killall -HUP mDNSResponder` (di Mac). Ini kayak membersihkan sampah di otak, biar informasi yang disimpan selalu fresh. Tapi, perlu diingat, ini juga cuma solusi sementara.

Gunakan DNS Server Publik: Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, coba gunakan DNS server publik seperti Google DNS (8.8.8.8 dan 8.8.4.4) atau Cloudflare DNS (1.1.1.1 dan 1.0.0.1). Caranya, buka pengaturan jaringan di komputer kamu dan ubah konfigurasi DNS. DNS server publik biasanya lebih stabil dan cepat dibandingkan DNS server otomatis dari provider internet. Ini kayak ganti provider internet yang lebih handal. Tapi, pastikan kamu memasukkan alamat DNS server dengan benar, ya!

Peringatan! Perbaikan cepat di atas hanya bersifat sementara. Jika masalah terus berlanjut, ikuti langkah-langkah penyelesaian di bagian selanjutnya. Jangan terlalu mengandalkan solusi cepat karena bisa jadi menutupi akar masalah yang sebenarnya.

Langkah-Langkah Penyelesaian

Berikut panduan langkah demi langkah yang detail untuk menyelesaikan error "DNS PROBE FINISHED NO INTERNET":

1. Buka Control Panel (Windows) atau System Preferences (Mac): Cari "Control Panel" di Start Menu Windows atau "System Preferences" di menu Apple Mac. Ini adalah pusat kendali sistem operasi kamu.

2. Pilih "Network and Internet" (Windows) atau "Network" (Mac): Di Control Panel Windows, pilih "Network and Internet" lalu "Network and Sharing Center". Di System Preferences Mac, langsung pilih "Network".

3. Pilih Adapter Jaringan: Di Windows, klik "Change adapter settings" di sisi kiri jendela. Di Mac, pilih adapter jaringan yang kamu gunakan (misalnya, Wi-Fi atau Ethernet) di sisi kiri jendela. Akan muncul daftar koneksi jaringan kamu.

4. Buka Properties Adapter Jaringan: Di Windows, klik kanan pada adapter jaringan yang kamu gunakan dan pilih "Properties". Di Mac, klik "Advanced..." di bagian bawah jendela. Muncul jendela properti koneksi kamu.

5. Pilih "Internet Protocol Version 4 (TCP/IPv4)" (Windows) atau "TCP/IP" (Mac): Di Windows, scroll ke bawah pada daftar dan pilih "Internet Protocol Version 4 (TCP/IPv4)" lalu klik "Properties". Di Mac, pilih tab "TCP/IP".

6. Masukkan Alamat DNS Server Publik: Di Windows, pilih "Use the following DNS server addresses" dan masukkan alamat DNS server publik seperti Google DNS (Preferred DNS server: 8.8.8.8, Alternate DNS server: 8.8.4.4) atau Cloudflare DNS (Preferred DNS server: 1.1.1.1, Alternate DNS server: 1.0.0.1). Di Mac, pilih "Using DHCP with manual address" di "Configure IPv4" dan masukkan alamat DNS server di bagian "DNS Servers".

Ilustrasi: (Sisipkan tangkapan layar jendela konfigurasi DNS di Windows dan Mac)

7. Restart Komputer: Setelah selesai mengubah konfigurasi DNS, restart komputer kamu. Ini penting agar perubahan konfigurasi DNS diterapkan.

8. Reset Winsock (Windows): Buka Command Prompt sebagai administrator dan ketik perintah `netsh winsock reset`. Winsock adalah komponen Windows yang mengatur koneksi jaringan. Mereset Winsock bisa memperbaiki masalah koneksi jaringan yang disebabkan oleh konfigurasi yang salah.

9. Update Driver Adapter Jaringan: Buka Device Manager dan periksa adapter jaringan kamu. Jika ada tanda seru kuning atau tanda silang merah, coba update driver adapter jaringan. Kamu bisa mendownload driver terbaru dari website produsen adapter jaringan.

Alat yang diperlukan: Command Prompt (Windows), Terminal (Mac), Device Manager (Windows).

Solusi Alternatif

Jika solusi utama di atas tidak berhasil, berikut beberapa pendekatan alternatif:

Reset TCP/IP: Kadang, konfigurasi TCP/IP bisa corrupt dan menyebabkan masalah koneksi jaringan. Untuk mereset TCP/IP, buka Command Prompt (di Windows) atau Terminal (di Mac atau Linux) dan ketik perintah `netsh int ip reset` (di Windows) atau `sudo ipconfig set en0 DHCP` (di Mac, ganti `en0` dengan nama adapter jaringan kamu).

Periksa File Hosts: File hosts adalah file teks yang digunakan untuk memetakan nama domain ke alamat IP. Kadang, file hosts bisa dimodifikasi oleh malware atau aplikasi pihak ketiga dan menyebabkan masalah koneksi jaringan. Buka file hosts (di Windows biasanya terletak di `C:\Windows\System32\drivers\etc\hosts` dan di Mac biasanya terletak di `/etc/hosts`) dan pastikan tidak ada entri yang mencurigakan.

Gunakan VPN (Virtual Private Network): VPN bisa mengenkripsi koneksi internet kamu dan mengarahkan traffic melalui server VPN. Ini bisa mengatasi masalah DNS yang disebabkan oleh pemblokiran atau penyensoran. Tapi, pastikan kamu menggunakan VPN yang terpercaya, ya!

Setiap alternatif paling tepat digunakan jika solusi utama tidak berhasil. Reset TCP/IP cocok jika ada masalah dengan konfigurasi protokol jaringan. Memeriksa file hosts cocok jika ada dugaan malware atau perubahan konfigurasi yang tidak diinginkan. Menggunakan VPN cocok jika ada indikasi pemblokiran atau penyensoran DNS.

Tips Pencegahan

Mencegah lebih baik daripada mengobati. Berikut beberapa tips pencegahan untuk menghindari error "DNS PROBE FINISHED NO INTERNET" di masa depan:

1. Gunakan DNS Server yang Stabil dan Terpercaya: Pilih DNS server yang stabil dan terpercaya, seperti Google DNS atau Cloudflare DNS. Hindari menggunakan DNS server otomatis dari provider internet jika sering mengalami masalah.

2. Update Driver Adapter Jaringan Secara Teratur: Pastikan driver adapter jaringan kamu selalu terupdate ke versi terbaru. Driver yang terbaru biasanya mengandung perbaikan bug dan peningkatan performa.

3. Scan Komputer Secara Teratur dengan Antivirus: Scan komputer kamu secara teratur dengan antivirus untuk mencegah malware dan virus yang bisa menyebabkan masalah koneksi jaringan.

4. Hati-Hati Saat Menginstal Aplikasi: Hati-hati saat menginstal aplikasi pihak ketiga. Beberapa aplikasi bisa mengubah konfigurasi DNS atau jaringan tanpa sepengetahuan kamu.

5. Restart Router Secara Teratur: Restart router kamu secara teratur (misalnya, seminggu sekali) untuk membersihkan cache dan me-refresh koneksi jaringan.

Alat yang direkomendasikan: Antivirus yang terpercaya (misalnya, Bitdefender, Norton, atau Kaspersky), software update driver (misalnya, Driver Booster atau Driver Easy).

Kasus Khusus

Berikut beberapa kasus khusus di mana solusi standar mungkin tidak berhasil:

Komputer Terinfeksi Malware: Malware bisa mengubah konfigurasi DNS, memblokir koneksi ke DNS server, atau bahkan mencuri informasi pribadi kamu. Lakukan scan menyeluruh dengan antivirus yang terpercaya untuk membersihkan malware dari komputer kamu. Gunakan bootable antivirus jika komputer sulit dinyalakan.

Konflik IP Address: Jika ada dua perangkat di jaringan yang menggunakan IP address yang sama, bisa terjadi konflik yang menyebabkan masalah koneksi jaringan. Pastikan setiap perangkat di jaringan kamu mendapatkan IP address yang unik dari DHCP server di router.

Masalah dengan Router: Router yang rusak atau tidak terkonfigurasi dengan benar bisa menyebabkan masalah koneksi jaringan. Coba reset router ke pengaturan pabrik dan konfigurasi ulang. Jika masalah masih berlanjut, mungkin router kamu perlu diganti.

Panduan pemecahan masalah khusus: Untuk komputer terinfeksi malware, gunakan bootable antivirus. Untuk konflik IP address, periksa DHCP server di router. Untuk masalah dengan router, coba reset ke pengaturan pabrik.

Pertanyaan Umum

Berikut beberapa pertanyaan yang sering diajukan tentang error "DNS PROBE FINISHED NO INTERNET":

1. Apa itu DNS dan mengapa penting? DNS (Domain Name System) adalah sistem yang menerjemahkan nama domain (misalnya, google.com) menjadi alamat IP (misalnya, 172.217.160.142) yang dimengerti komputer. DNS penting karena memudahkan kita mengakses website dengan menggunakan nama domain yang mudah diingat, daripada harus menghafal alamat IP yang rumit. Tanpa DNS, internet akan sangat sulit digunakan. Bayangkan kayak harus menghafal semua nomor telepon teman dan keluarga, pasti ribet banget kan?

2. Mengapa saya mendapatkan error "DNS PROBE FINISHED NO INTERNET"? Error ini biasanya terjadi karena ada masalah dengan koneksi ke DNS server, konfigurasi DNS yang salah, masalah pada adapter jaringan, atau firewall dan antivirus yang memblokir koneksi ke DNS server. Kadang, masalah ini juga bisa disebabkan oleh malware atau virus.

3. Apakah mengganti DNS server aman? Ya, mengganti DNS server ke DNS server publik seperti Google DNS atau Cloudflare DNS aman. DNS server publik biasanya lebih stabil, cepat, dan terpercaya dibandingkan DNS server otomatis dari provider internet. Namun, pastikan kamu mengganti DNS server dengan benar dan memasukkan alamat DNS server yang valid.

4. Bagaimana cara mengetahui apakah firewall atau antivirus saya yang menyebabkan masalah? Coba nonaktifkan sementara firewall dan antivirus kamu dan coba buka website lagi. Kalau website bisa dibuka setelah firewall dan antivirus dimatikan, berarti masalahnya ada pada firewall atau antivirus yang memblokir koneksi ke DNS server. Kamu perlu mengatur ulang konfigurasi firewall atau antivirus agar tidak memblokir koneksi ke DNS server.

5. Apakah error "DNS PROBE FINISHED NO INTERNET" hanya terjadi di Chrome? Tidak, error ini bisa terjadi di browser lain berbasis Chromium, seperti Microsoft Edge atau Brave. Error ini disebabkan oleh masalah koneksi ke DNS server, bukan masalah pada browser tertentu.

6. Apakah saya perlu menghubungi provider internet jika mengalami error "DNS PROBE FINISHED NO INTERNET"? Kamu perlu menghubungi provider internet jika kamu sudah mencoba semua solusi di atas tapi masalahnya masih belum teratasi. Atau, jika kamu menduga ada masalah dengan koneksi internet secara keseluruhan. Provider internet bisa membantu mendiagnosis dan menyelesaikan masalah koneksi internet kamu.

Kapan Menghubungi Teknisi

Berikut beberapa tanda yang menunjukkan kapan masalah memerlukan bantuan profesional:

1. Sudah Mencoba Semua Solusi: Kamu sudah mencoba semua solusi di atas tapi masalahnya masih belum teratasi. Ini berarti masalahnya mungkin lebih kompleks dan memerlukan pengetahuan dan keterampilan teknis yang lebih mendalam.

2. Tidak Paham dengan Langkah-Langkah yang Ada: Kamu tidak paham dengan langkah-langkah yang ada di artikel ini atau merasa takut melakukan kesalahan yang bisa memperburuk masalah. Lebih baik serahkan ke ahlinya daripada merusak komputer kamu.

3. Mencurigai Adanya Kerusakan Perangkat Keras: Kamu mencurigai adanya kerusakan perangkat keras, seperti modem, router, atau adapter jaringan. Teknisi komputer profesional bisa membantu mendiagnosis dan memperbaiki kerusakan perangkat keras.

Informasi yang perlu disiapkan sebelum menghubungi dukungan teknis: Informasi tentang sistem operasi kamu, jenis adapter jaringan yang kamu gunakan, alamat IP kamu, dan langkah-langkah yang sudah kamu coba untuk menyelesaikan masalah.

Panduan untuk menemukan teknisi yang berkualifikasi: Cari teknisi komputer yang memiliki sertifikasi atau pengalaman yang relevan. Baca ulasan dari pelanggan lain untuk mengetahui reputasi teknisi tersebut. Pastikan teknisi tersebut memberikan garansi atas pekerjaannya.

Rekomendasi Software/Tools

Berikut beberapa software atau tools yang dapat membantu mengatasi error "DNS PROBE FINISHED NO INTERNET":

DNS Jumper (Gratis): Software ini memudahkan kamu untuk mengganti DNS server dengan cepat dan mudah. Kamu bisa memilih dari daftar DNS server publik yang tersedia atau memasukkan alamat DNS server manual.

Complete Internet Repair (Gratis): Software ini bisa memperbaiki berbagai masalah koneksi internet, termasuk masalah DNS. Software ini akan secara otomatis mendiagnosis dan memperbaiki masalah koneksi internet kamu.

CCleaner (Gratis/Berbayar): Software ini bisa membersihkan DNS cache, menghapus file sementara, dan memperbaiki registri Windows. Ini bisa membantu meningkatkan performa komputer dan mengatasi masalah koneksi jaringan.

Malwarebytes (Gratis/Berbayar): Software ini bisa mendeteksi dan menghapus malware dan virus yang bisa menyebabkan masalah koneksi jaringan.

Advanced SystemCare (Gratis/Berbayar): Software ini bisa mengoptimalkan sistem operasi kamu, membersihkan file sampah, dan memperbaiki masalah registri. Ini bisa membantu meningkatkan performa komputer dan mengatasi masalah koneksi jaringan.

Instruksi singkat cara menggunakan: Untuk DNS Jumper, pilih DNS server dan klik "Apply DNS". Untuk Complete Internet Repair, pilih opsi yang ingin diperbaiki dan klik "Go". Untuk CCleaner, pilih opsi "Cleaner" atau "Registry" dan klik "Run Cleaner" atau "Scan for Issues". Untuk Malwarebytes, klik "Scan" dan ikuti instruksi di layar. Untuk Advanced SystemCare, klik "Scan" dan ikuti instruksi di layar.

Tips Ahli

Berikut empat tips dari pakar IT tentang cara menangani error "DNS PROBE FINISHED NO INTERNET" dengan efektif:

1. Periksa MTU (Maximum Transmission Unit): MTU adalah ukuran paket data maksimum yang bisa dikirim melalui jaringan. Jika MTU terlalu besar, paket data bisa terfragmentasi dan menyebabkan masalah koneksi jaringan. Coba atur MTU ke nilai yang lebih kecil (misalnya, 1400) di router kamu.

2. Periksa Driver Network Card yang bermasalah (Network Card Driver): Driver untuk network adapter (kartu jaringan) yang bermasalah memang bisa menjadi penyebab. Perbarui driver network card dari situs resmi produsen, bukan hanya dari Windows Update, untuk memastikan driver tersebut paling kompatibel.

3. Gunakan DNSCrypt: DNSCrypt adalah protokol yang mengenkripsi lalu lintas DNS kamu. Ini bisa mencegah serangan man-in-the-middle dan melindungi privasi kamu. Ada beberapa aplikasi DNSCrypt yang tersedia untuk Windows, Mac, dan Linux.

4. Gunakan Cloudflare WARP: Cloudflare WARP adalah aplikasi gratis yang mengenkripsi koneksi internet kamu dan melindungi privasi kamu. Cloudflare WARP juga bisa membantu meningkatkan kecepatan koneksi internet kamu.

Tips ini efektif karena mengatasi masalah koneksi jaringan dari berbagai sudut pandang. Memeriksa MTU mengatasi masalah fragmentasi paket data. Menggunakan DNSCrypt dan Cloudflare WARP melindungi privasi dan keamanan koneksi internet.

Studi Kasus

Berikut dua contoh kasus nyata di mana error "DNS PROBE FINISHED NO INTERNET" menyebabkan masalah serius:

Kasus 1: Bisnis Kecil Kehilangan Penjualan: Sebuah bisnis kecil yang mengandalkan website untuk penjualan mengalami error "DNS PROBE FINISHED NO INTERNET" secara tiba-tiba. Akibatnya, pelanggan tidak bisa mengakses website dan bisnis kehilangan penjualan selama beberapa jam. Masalahnya ternyata disebabkan oleh konfigurasi DNS yang salah di router. Setelah konfigurasi DNS diperbaiki, website kembali normal dan bisnis bisa melanjutkan penjualan. Pelajaran yang bisa dipetik: Penting untuk memiliki konfigurasi DNS yang benar dan stabil, terutama bagi bisnis yang mengandalkan website.

Kasus 2: Siswa Tidak Bisa Mengikuti Ujian Online: Seorang siswa tidak bisa mengikuti ujian online karena mengalami error "DNS PROBE FINISHED NO INTERNET". Masalahnya ternyata disebabkan oleh malware yang mengubah konfigurasi DNS. Setelah malware dihapus dan konfigurasi DNS dikembalikan ke normal, siswa bisa mengikuti ujian online. Pelajaran yang bisa dipetik: Penting untuk menjaga komputer tetap aman dari malware dan virus yang bisa mengganggu koneksi internet.

Kesimpulan

Error "DNS PROBE FINISHED NO INTERNET" memang menjengkelkan, tapi bukan berarti tidak bisa diatasi. Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, kamu bisa mendiagnosis dan menyelesaikan masalah ini sendiri. Ingat, penting untuk melakukan pemeliharaan preventif, seperti menggunakan DNS server yang stabil, mengupdate driver adapter jaringan, dan melakukan scan komputer secara teratur dengan antivirus. Jangan biarkan error DNS mengganggu aktivitas internet kamu! Lakukan tindakan sekarang dan jaga koneksi internet kamu tetap lancar jaya!

Last updated: 3/6/2025

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Inilah solusi jika mengalami monitor hanya menampilkan layar hitam

Inilah solusi jika mengalami BSOD dengan error CRITICAL PROCESS DIED

Solusi terbaik untuk Windows tiba-tiba minta aktivasi ulang